Atensi itu apa sih menurut ilmu Psikologi?
Hallo guys, gimana nih udah baca
dong postingan sebelumnya mengenai sensasi?
Kalau belum, kita saranin baca dulu deh psikologi: sebenernya sensasi itu apa? karena postingan
kali ini berhubungan loh sama postingan sebelumnya. Naah kalau udah
paham tentang sensasi, alangkah lebih baik jika kita pun memahami apa itu
atensi, agar ilmu yang kita punya pun ga setengah-setengah dong. Kalau gitu,
kita bahas dulu yuk apa itu atensi!
A T E N S I
"Atensi itu apa sih?" Setelah
kita melakukan survei pada beberapa orang, sepertinya banyak dari mereka tidak
tau apa itu atensi. Nah disini kita akan menjelaskan pengertian atensi itu
sendiri menurut teori. Atensi adalah pemusatan
pada suatu stimulus yang bersifat relavan dan mampu beralih-alih.
Sederhananya, atensi itu perhatian kita pada suatu objek atau kejadian yang
saling berhubungan, dan atensi itu bisa teralihkan. Contohnya, kita sedang
memperhatikan mobil yang sedang maju dijalan raya, namun atensi kita teralihkan
ketika kita melihat mobil yang tiba-tiba berhenti.
Ada
dua faktor yang berperan penting dalam penerimaan stimulus, yaitu atensi dan perseptual set. Kenapa sih atensi menjadi hal yang sangat penting didalam penerimaan suatu stimulus? karena pada dasarnya stimulus yang ada dilingkungan kita itu banyak, jika kita merespon seluruh stimulus itu maka kita akan merasa kelelahan. Oleh karena itu, dibutuhkan lah atensi atau pemusatan perhatian untuk memilah stimulus mana yang akan kita berikan respon.
Tanda panah adalah stimulus |
Selanjutnya Perseptual
set itu adalah kesiapan kita dalam mempersepsikan suatu yang dibentuk oleh
pengetahuan. Contohnya, kita selalu merasa waspada ketika ada seorang laki-laki
bertato dan bertindik menghampiri kita, kenapa? Karena didalam pikiran kita
telah mempersepsikan bahwa laki-laki bertato dan bertindik adalah orang yang
jahat, namun pada kenyataannya belum tentu seperti itu. Oleh karena itu perseptual
set mampu membantu kita untuk membuat “ancang-ancang” atau kesiapan dalam
merespon suatu stimulus.
Oh iyah guys, atensi itu ada 4
macam loh: Pertama, Focus Attention yaitu pemusatan
perhatian hanya pada satu stimulus saja. Contohnya, kita hanya memberikan
atensi pada lukisan yang ada dihadapan kita tanpa memperhatikan lukisan yang
ada disebelahnya. Kedua, Sustention Attention yaitu keadaan
ketika kita berusaha untuk mempertahankan sebuah atensi. Contohnya, ketika kita
sedang mendengarkan dosen sedang menjelaskan, sedangkan diluar ruangan banyak
orang yang sedang mengobrol, nah kita pasti berusaha untuk terus memperhatikan
dosen yang sedang menjelaskan. Ketiga, Divided Attention yaitu keadaan ketika
kita mampu untuk focus pada berbagai hal. Contohnya, kita mengetik pesan sambil
mendengarkan teman bercerita, hal itu sering banget kan kita lakukan? Itulah
yang dinamakan divided attention. Keempat,
Selective Attention yaitu keadaan
ketika kita berusaha memilih dari beberapa aspek dan mengabaikan aspek yang
lain. Contohnya, ketika kita sedang memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan
dan teman disebelah kita pun berbicara pada kita, nah disini kita otomatis akan
memilih stimulus mana yang akan kita berikan atensi, sehingga jika kita memilih
mendengarkan dosen maka teman yang mengajak berbicara pun diabaikan.
Selanjutnya hal apa aja sih yang
bisa menarik perhatian kita? Sebenernya ada dua faktor yang mempengaruhi, yaitu
secara eksternal dan internal. Ayo kita lihat faktor apa aja
yang datangnya dari luar diri kita!
- Intensitas dan ukuran, kita pasti akan tertarik pada objek yang cukup mencolok ya ga sih? Contohnya, kita akan memberikan atensi pada suara yang lebih keras atau kita akan cenderung memperhatian benda yang lebih besar.
- Kontras dan novelty, kita akan tertarik pada stimulus yang berbeda dan baru menurut kita. Contohnya kita lagi baca buku nih, tiba-tiba ada suara ledakan, pasti atensi kita akan teralihkan pada suara ledakan.
- Repetation, stimulus yang terus diulang cenderung akan menarik perhatian kita. Contohnya kaya iklan-iklan di TV.
- Movement, stimulus yang bergerak pasti akan menarik perhatian. Contohnya kita lagi nonton TV tiba-tiba hordeng rumah kita bergerak.
- Familiar, stimulus yang udah ga asing lagi buat kita. Contohnya, kita lagi ngobrol sama temen-temen tiba-tiba nama daerah kita tinggal disebut sama kerumunan orang disebelah kita, otomatis kita akan mengalihkan perhatian kita kearah kerumunan tersebut.
- Motif atau kebutuhan, stimulus yang dibutuhkan akan kita berikan atensi. Contohnya, kita lagi lapar nih, otomatis atensi kita pasti makanan, karena kita lagi butuh makan.
- Prepatory, kesiapan kita dalam merespon stimulus, sederhananya kita sedang menantikan suatu stimulus. Contohnya, kita lagi menunggu panggilan antrian dari apotek.
- Interest, kita cenderung memberikan atensi pada stimulus yang kita sukai. Contohnya, kita ingin menjadi seorang Psikolog, maka atensi kita ketika ada di Palasari pasti mencari buku yang berhubungan dengan Psikologi.
Gimana nih,
udah mulai tahu kan apa itu atensi secara mendalam. Nah terakhir kita ingin
memberitahu bahwa fungsi dari atensi itu sendiri adalah untuk memfokuskan
kita pada suatu stimulus yang hendak kita berikan respon, seperti yang
telah dijelaskan diatas dan dibagian sebelumnya. Mungkin untuk postingan kali
ini, hanya sampai disini. Semoga informasi yang kita bagikan bermanfaat untuk kalian.
See youu!
Buku sumber : King, Laura. A.
(2010). Psikologi Umum, Sebuah Pandangan Apresiatif Buku 1. Mc-Graw-Hill:
Amerika.
Komentar
Posting Komentar